Berikut manfaat ASI
untuk bayi :
1. Pemberian
ASI merupakan metode pemberian makan bayi yang terbaik, terutama pada bayi umur
kurang dari 6 bulan, selain juga bermanfaat bagi ibu. ASI mengandung semua zat
gizi dan cairan yang dibutuhkan untuk memenuhi seluruh gizi bayi pada 6 bulan
pertama kehidupannya.
2. Pada
umur 6 sampai 12 bulan, ASI masih merupakan makanan utama bayi, karena
mengandung lebih dari 60% kebutuhan bayi. Guna memenuhi semua kebutuhan bayi,
perlu ditambah dengan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI).
3. Setelah
umur 1 tahun, meskipun ASI hanya bisa memenuhi 30% dari kebutuhan bayi, akan
tetapi pemberian ASI tetap dianjurkan karena masih memberikan manfaat.
4. ASI
disesuaikan secara unik bagi bayi manusia, seperti halnya susu sapi adalah yang
terbaik untuk sapi
5. Komposisi
ASI ideal untuk bayi
6. Dokter
sepakat bahwa ASI mengurangi resiko infeksi lambung-usus, sembelit,
dan alergi
7. Bayi
ASI memiliki kekebalan lebih tinggi terhadap penyakit. Contohnya, ketika si ibu
tertular penyakit (misalnya melalui makanan seperti gastroentretis atau polio),
antibodi sang ibu terhadap penyakit tersebut diteruskan kepada bayi melalui ASI
8. Bayi
ASI lebih bisa menghadapi efek kuning (jaundice).
Level bilirubin dalam darah bayi banyak berkurang seiring dengan diberikannya
kolostrum dan mengatasi kekuningan, asalkan bayi tersebut disusui sesering
mungkin dan tanpa pengganti ASI.
9. ASI
selalu siap sedia setiap saat bayi menginginkannya, selalu dalam keadaan steril
dan suhu susu yang pas
10. Dengan adanya
kontak mata dan badan, pemberian ASI juga memberikan kedekatan antara ibu dan
anak. Bayi merasa aman, nyaman dan terlindungi, dan ini mempengaruhi kemapanan
emosi si anak di masa depan.
11. Apabila
bayi sakit, ASI adalah makanan yang terbaik untuk diberikan karena sangat mudah
dicerna. Bayi akan lebih cepat sembuh.
12. Bayi prematur lebih cepat tumbuh apabila mereka diberikan
ASI perah. Komposisi ASI akan teradaptasi sesuai dengan kebutuhan bayi, dan ASI
bermanfaat untuk menaikkan berat badan dan menumbuhkan sel otak pada bayi
prematur.
13. Beberapa
penyakit lebih jarang muncul pada bayi ASI, di antaranya: kolik, SIDS (kematian mendadak pada bayi), eksim,
Chron’s disease, dan Ulcerative Colitis.
14. IQ pada
bayi ASI lebih tinggi 7-9 point daripada IQ bayi non-ASI. Menurut penelitian
pada tahun 1997, kepandaian anak yang minum ASI pada usia 9 1/2 tahun mencapai
12,9 poin lebih tinggi daripada anak-anak yang minum susu formula
15. Menyusui
bukanlah sekadar memberi makan, tapi juga mendidik anak. Sambil menyusui,
eluslah si bayi dan dekaplah dengan hangat. Tindakan ini sudah dapat
menimbulkan rasa aman pada bayi, sehingga kelak ia akan memiliki tingkat emosi
dan spiritual yang tinggi. Ini menjadi dasar bagi pertumbuhan manusia menuju
sumber daya manusia yang baik dan lebih mudah untuk menyayangi orang lain.
asuh.wikia.com
asuh.wikia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar